0
Teknologi
Informasi atau
TI adalah istilah umum yang menjelaskan teknologi apa pun yang membantu manusia
dalam membuat, mengubah, menyimpan, dan mengomunikasikan serta menyebarkan
informasi. TI menyatukan komputasi dan komunikasi berkecepatan tinggi untuk
data, suara, dan video. Contoh dari Teknologi Informasi bukan hanya berupa
komputer pribadi, tetapi juga telepon, TV, peralatan rumah tangga elektronik,
dan peranti genggam modern (misalnya ponsel). Perkembangan alat-alat atau tools
tersebut sangatlah mendukung kegiatan bisnis yang akan dilakukan akan tetapi
itu akan memakan biaya investasi yang tidak kecil, di samping itu juga
perkembangan teknologi harus bisa didukung oleh sarana dan prasarana atau
infrastruktur dari daerah atau tempat dimana perusahaan atau unit bisnis akan
melakukan kegiatan bisnis mereka.
Dan
Akhir-akhir ini penggunaan internet sebagai media penjualan atau promosi
sangatlah booming begitu banyak pebisnis yang memanfaatkan internet sebagai
alat bantu promosi dan bahkan sebagai tempat mereka menjual produknya dan
terbukti sangatlah efektif dengan menggunakan cara tersebut, karena kalau kita
melihat pada saat ini hampir tidak ada orang yang tidak bisa menggunakan
fasilitas internet, hampir semua sudah bisa dan mudah untuk mengakses media
internet sehingga ini yang dimanfaatkan oleh para pebisnis maupun perusahaan,
dengan memanfaatkan fenomena jejaring social seperti facebook, twitter, my
space dan lain-lain dan juga membuat web khusus tentang bisnis mereka yang
mudah untuk diakses
Pada
Bidang Teknologi Informasi ini dapat memberi prospek pada bangsa Indonesia yang
tengah dilanda krisis ekonomi. Persaingan bisnis yang semakin ketat di era
globalisasi ini menuntut perusahaan untuk menyusun kembali strategi dan taktik
bisnisnya.IT atau informasi teknologi yang tadinya hanya faktor pendukung bagi
kegiatan bisnis pada saat ini menjadi hal yang sangat krusial dimana
perusahaan-perusahaan atau para pebisnis berlomba-lomba menggunakan teknologi
yang canggih untuk mendukung proses kerja bisnis mereka yang pastinya bertujuan
untuk lebih efektif dan efisien kegiatan bisnis yang mereka lakukan.
Kesesuaian
IT dan Bisnis :
• Melakukan
sinergi antara external dan internal domain
• Pilihan
strategis external harus selaras dengan pengaturan internal => umum dalam
bisnis
• Domain
TI
Penerapan
Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Dunia Bisnis
Kita telah
melihat perkembangan teknologi informasi (TI) yang luar biasa selama beberapa
dekade terakhir. Tapi sayangnya masih banyak usaha retail atau bahkan suatu
perusahaan yang belum menerapkan teknologi informasi agar siap bersaing di masa
yang akan datang.
Dalam
dunia bisnis peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi dimanfaatkan untuk
perbisnisan secara elektronik atau dikenal sebagai E-Commerce (e-bisnis) atau
perbisnisan elektronik. E-Commerce adalah perbisnisan menggunakan jaringan
komunikasi internet.
E-commerce
merupakan bagian
dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar
perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan
nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-bisnis juga
memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), e-surat atau
surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti
halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-bisnis ini.
E-bisnis
pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali
banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu
halaman-web (website). Menurut Riset Forrester, perbisnisan elektronik
menghasilkan penjualan seharga AS$12,2 milyar pada 2003.Perusahaan yang
terkenal dalam bidang ini antara lain: eBay, Yahoo, Amazon.com, Google, dan
Paypal.
Kita
bisa mengambil contoh penerapan e-commerce ini pada perusahaan ritel yaitu
Carrefour, bagaimana Carrefour ikut memanfaatkan internet untuk mendukung kegiatan
bisnis mereka. Carrefour memiliki web pribadi yang berisi tentang perusahaan
mereka dan juga data-data atau produk apa yang mereka tawarkan serta adanya
informasi-informasi seperti diskon atau promo-promo lainnya, disamping itu juga
Carrefour menyiapkan pelayanan pesan antar bagi para pelanggannya untuk
mengakses atau berbelanja via online. Sistem pembayaran yang Carrefour tawarkan
dengan e-commerce hampir sama dengan pada umumnya yaitu menggunakan credit card
dan dengan keamanan yang terjaga dan aman dari tindakan criminal. Dengan
e-commerce ini sangatlah membantu dalam proses bisnis dan juga bisa
meningkatkan efektifitas dan efisiensi dari perusahaan dan juga bagi para
pelanggan karena kalau melihat dari sisi pelanggan mereka tidak perlu capek-capek
antri untuk melakukan pembayaran karena cukup melakukan pembelian via online
akan lebih praktis dan barang belanjapun bisa diantarkan pada rumah pelanggan.
Di samping itu pelanggan juga bisa mengecek barang-barang yang mereka cari atau
yang akan dibeli melalui web agar bisa mengetahui apakah barang tersebut
available atau tidak ketika hendak melakukan belanja secara manual di
Carrefour.
Sedangkan
Dampak positif dan negative dari suatu perkembangan teknologi adalah pilihan di
tangan kita. Selain keuntungan yang dapat diperoleh, penggunana teknologi
informasi di beberapa perpustakaan dapat menimbulkan masalah seperti:
·
Penggunaan komputer yang bertujuan
untuk memperingan dan mempercepat pekerjaan,di sisi lain bisa menimbulkan
pengangguran, karena beban pekerjaan semakin berkurang dengan adanya komputer.
·
Adanya kemungkinan penyalahgunaan
data untuk kepentingan pribadi. Kemudahan pengelolaan informasi dalam bentuk
pangkalan data memberi peluang untuk memindahkan data yang tadinya milik
pribadi atau rahasia dapat diakses oleh orang lain.
·
Perlindungan terhadap hak cipta
seseorang sulit diwujudkan. Sebuah karya atau kumpulan data dapat dengan mudah
dikopi dan dimiliki oleh orang lain tanpa seizin pemilik informasi tersebut.
Terlebih jika tujuannya digunakan untuk mencari keuntungan pribadi.
·
Ketergantungan pada komputer
menimbulkan kelemahan bila listrik mati atau komputer terserang virus, maka
data tidak dapat diakses.
·
Ketidakmampuan sumber daya manusia
dalam menguasai teknologi dapat menimbulkan kendala dan memunculkan anggapan
bahwa teknologi justru menghambat pekerjaan.
·
Tentu tidak tiap perpustakaan harus
memiliki komputer atau menerapkan teknologi informasi dalam pengelolaannya.
Semua tergantung pada kemampuan perpustakaan itu sendiri dalam mengembangkan
sistem pengelolaan informasinya. Pengelolaan secara tradisional masih
dimungkinkan bila sumber daya manusia atau dana belum mencukupi untuk menunjang
penerapan teknologi informasi. Pada intinya besar tidaknya perpustakaan bukan
diukur dari peralatan yang dimiliki, melainkan dari kandungan informasi yang
dimiliki dan bagaimana pengelolaannya sehingga memudahkan pengguna untuk
memperoleh informasi sekecil dan dalam bentuk apapun.
Ada
beberapa Peran teknologi informasi bagi sebuah perusahaan dapat kita lihat
dengan menggunakan kategori yang diperkenalkan oleh G.R. Terry,ada 5 peranan
mendasar teknologi informasi di sebuah perusahaan :
- Fungsi Operasional akan membuat struktur organisasi menjadi lebih ramping telah diambil alih fungsinya oleh teknologi informasi Karena sifat penggunaannya yang menyebar di seluruh fungsi organisasi, unit terkait dengan manajemen teknologi informasi akan menjalankan fungsinya sebagai supporting agency dimana teknologi informasi dianggap sebagai sebuah firm infrastructure.
- Fungsi Monitoring and Control mengandung arti bahwa keberadaan teknologi informasi akan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan aktivitas di level manajerial embedded di dalam setiap fungsi manajer, sehingga struktur organisasi unit terkait dengannya harus dapat memiliki span of control atau peer relationship yang memungkinkan terjadinya interaksi efektif dengan para manajer di perusahaan terkait.
- Fungsi Planning and Decision mengangkat teknologi informasi ke tataran peran yang lebih strategis lagi karena keberadaannya sebagai enabler dari rencana bisnis perusahaan dan merupakan sebuah knowledge generator bagi para pimpinan perusahaan yang dihadapkan pada realitas untuk mengambil sejumlah keputusan penting sehari-harinya. Tidak jarang perusahaan yang pada akhirnya memilih menempatkan unit teknologi informasi sebagai bagian dari fungsi perencanaan dan/atau pengembangan korporat karena fungsi strategis tersebut di atas.
- Fungsi Communication secara prinsip termasuk ke dalam firm infrastructure dalam era organisasi moderen dimana teknologi informasi ditempatkan posisinya sebagai sarana atau media individu perusahaan dalam berkomunikasi, berkolaborasi, berkooperasi, dan berinteraksi.
- Fungsi Interorganisational merupakan sebuah peranan yang cukup unik karena dipicu oleh semangat globalisasi yang memaksa perusahaan untuk melakukan kolaborasi atau menjalin kemitraan dengan sejumlah perusahaan lain. Konsep kemitraan strategis atau partnerships berbasis teknologi informasi seperti pada implementasi Supply Chain Management atau Enterprise Resource Planning membuat perusahaan melakukan sejumlah terobosan penting dalam mendesain struktur organisasi unit teknologi informasinya. Bahkan tidak jarang ditemui perusahaan yang cenderung melakukan kegiatan pengalihdayaan atau outsourcing sejumlah proses bisnis terkait dengan manajemen teknologi informasinya ke pihak lain demi kelancaran bisnisnya. Tipe dan fungsi peranan teknologi informasi ini secara langsung akan berpengaruh terhadap rancangan atau desain struktur organisasi perusahaan; dan struktur organisasi departemen, divisi, atau unit terkait dengan system informasi, teknologi informasi, dan manajemen informasi.
Maka,,,,Dengan
demikian seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin maju ini banyak
pekerjaan yang awalnya dikerjakan oleh manusia bisa digantikan oleh teknologi
seperti yang dijelaskan sebelumnya menimbulkan ancaman bagi para seluruh tenaga
kerja yang bukan ahli dalam konteks ini karena posisi mereka terancam dengan
perkembangan atau kemajuan teknologi. Sehingga timbul pertanyaan bahwa sudah
siapkah sumber daya manusia kita untuk mengahadapi ancaman atau tantangan
tersebut di era globalisasi ini?