Manajemen Server (Server Management)

0

Layanan yang biasa dilakukan dalam Pengelolaan Server
Layanan yang biasa dilakukan dalam Pengelolaan Server
Manajemen server adalah tindakan/ kegiatan yang dilakukan agar sebuah server dapat bekerja dengan seefisien mungkin dan dapat bekerja dengan baik tanpa adanya masalah yang memungkinkan terjadinya sebuah server gagal berfungsi (down) atau terganggu kinerjanya. 
Dalam manajemen server ada beberapa hal yang perlu diketahui diantaranya adalah : perangkat (hardware) jaringan apa saja yang digunakan, arsitektur (topology/design) jaringan komputer yang dipilih beserta kelemahan dan kelebihannya serta layanan apa saja yang digunakan oleh server yang ingin di kelola (management). Tanpa adanya informasi-informasi tersebut seorang administrator server management akan kesulitan dalam mengelolanya.
Di dalam sebuah server semua perangkat seperti system operasi, hardware, aplikasi dan jaringan merupakan elemen yang sangat penting dan mutlak harus ada, karena tanpa adanya salah satu dari komponen tersebut maka server tidak akan dapat bekerja. Contoh : Sebuah server sudah dikelola (manajemen) dengan baik dan benar, termasuk aplikasi dan Sistem operasinya, tetapi tidak ada jaringan yang menghubungkan antara computer dan client, maka server tersebut tidak akan dapat melayani client karena tidak ada perangkat komunikasi diantara keduanya.
Pengelolaan Server :
Idealnya pada setiap perusahaan yang mempunyai server sendiri untuk website-website yang dimiliki. Perusahaan  membutuhkan Admin yang bertugas untuk memelihara dan memonitoring server  dan staf khusus untuk menghandle server tersebut. Tentunya hal ini dating dengan sebuah konsekwensi sendiri yang perlu untuk diperhatikan, yaitu:
Biaya
Biaya yang dikeluarkan untuk tim administrator server biasanya relatif besar. Diantaranya adalah pengeluaran untuk gaji, tunjangan dan biaya lainnya.
Jaminan Pemeliharaan Jangka Panjang
Hal ini sering dialami oleh beberapa pemilik server/ website ketika administrator yang mereka miliki meninggalkan pekerjaan (resign). Maka server yang dimiliki perusahaan menjadi tidak terawat dan tidak ada yang memelihara.
Beberapa hal yang harus dilakukan dalam mengelola sebuah server diantaranya adalah :
Server Monitoring
  • Memastikan bahwa DNS Server telah tersetting sebagaimana mestinya.
  • Mengawasi server apakah berfungsi dengan baik atau tidak.
  • Mengelola log server dan menganalisa trafik terhadap server dalam bentuk laporan berkala.
Server Management
  • Mengatur struktur direktori di server.
  • Bertanggungjawab terhadap konfigurasi server baik dari sisi keamanan maupun fitur-fitur (modul) yang perlu di sediakan.
  • Membuat user dan mengatur hak akses nya masing-masing.
  • Membuat Account user untuk mengakses web dan database server.
Server Update
  • Melakukan proses update terhadap operating system yang digunakan, misalkan update patch dsb
  • Melakukan proses update terhadap perangkat lunak pendukung portal yang digunakan, misalnya PHP, MySQL dll.
System Recovery
  • Mengambil tindakan secepatnya bila terjadi error/trouble dalam operating system.
  • Mengambil tindakan secepatnya bisa terjadi kesalahan yang diakibatkan oleh sistem.
Space Monitoring
  • Mengawasi pemakaian space server
Backup
  • Melakukan proses backup data secara berkala
Referensi Tulisan :
  1. What is server management?
    http://www.webhostingtalk.com/wiki/What_is_server_management%3F
  2. What is Server Management
    http://www.solarwinds.com/it-management-glossary/what-is-server-management.aspx
  3. Guide to Server Management
    http://www.pcworld.com/article/144639/guide_server_management.html
  4. Managing Server Performance? Stop Using Server Management Tools
    http://www.datacenterknowledge.com/archives/2013/11/04/managing-server-performance-stop-using-server-management-tools/
  5. What the Heck is Server Management Anyway?
    http://www.rackaid.com/resources/what-is-server-management/
  6. Tanenbaum, AS, Computer Networks, Prentise Hall, 1996
  7. Stallings, W. Data and Computer Communications, Macmillan Publishing Company, 1985.
  8. Stallings, W. Local Network, Macmillan Publishing Company, 1985.
  9. Black, U.D, Data Communications and Distributed Networks, Prentise Hall.

Apa itu Energi Positif Kehidupan

0
         Di setiap langkah kehidupan adakalanya kita mengalah dan mengalahkan, tetapi saat kita mengalahkan kita harus melihat sebagaimana hati, perasaan, dan tindakan seseorang yang kita kalahkan apakah dia bisa menerima kondisi keputusan kita dan  pemikiran yang kita ambil. Sesekali kita harus melihat itu semua agar walaupun kita mengakhiri semuanya kita harus menjaga kerukunan dan keselarasan dalam hidup ini….
Ada pepetah mengatakanjika kita memberikan energy positif kepada lingkungan maka lingkungan akan memberikan energi positif juga ke kita”, dari kata-kata tersebut dapat di ambil kesimpulan bahwa seseorang yang memberikan hal baik ke sesama tanpa menyakiti hati dan perasaan sang korban atau seseorang maka dunia dan orang sekitar kita akan memberikan hal yang baik juga ke kita itulah yang dimaksud dengan feedback positip dalam kehidupan
Saya sebagai penulis ingin membuat kehidupan seperti itu entah apa yang terjadi dalam kehidupan saya pahit, asam atau manis semoga saya bisa menjadi pribadi yang lebihlebih baik lagi kedepanya dan selalu memberikan energi positip kita ke orang sekitar kita:-)


                                                                                                                                                                                Sunu Pratomo

Arsitektur Networking Client

0
Pengertian Client, Server dan Arsitektur Client-Server
Client merupakan sembarang sistem atau proses yang melakukan suatu permintaan data atau layanan ke server sedangkan server ialah, sistem atau proses yang menyediakan data atau layanan yang diminta oleh client. Client-Server adalah pembagian kerja antara server dan client yg mengakses server dalam suatu jaringan. Jadi arsitektur client-server adalah desain sebuah aplikasi terdiri dari client dan server yang saling berkomunikasi ketika mengakses server dalam suatu jaringan.

• Arsitektur Client
Dalam model klien/server, sebuah aplikasi dibagi menjadi dua bagian yang terpisah, tapi masih merupakan sebuah kesatuan yakni komponen klien dan komponen server. Komponen klien juga sering disebut sebagai front-end, sementara komponen server disebut sebagai back-end. Komponen klien dari aplikasi tersebut dijalankan dalam sebuah workstation dan menerima masukan data dari pengguna. Komponen klien tersebut akan menyiapkan data yang dimasukkan oleh pengguna dengan menggunakan teknologi pemrosesan tertentu dan mengirimkannya kepada komponen server yang dijalankan di atas mesin server, umumnya dalam bentuk request terhadap beberapa layanan yang dimiliki oleh server. Dalam sistem secara umum server proses pada DBMS, komponen server akan menerima request dari klien, dan langsung memprosesnya dan mengembalikan hasil pemrosesan tersebut kepada klien. Klien pun menerima informasi hasil pemrosesan data yang dilakukan server dan menampilkannya kepada pengguna, dengan menggunakan aplikasi yang berinteraksi dengan pengguna. Sebuah contoh dari aplikasi client/server sederhana adalah aplikasi web yang didesain dengan menggunakan Active Server Pages (ASP) atau PHP. Skrip PHP atau ASP akan dijalankan di dalam web server (Apache atau Internet Information Services), sementara skrip yang berjalan di pihak klien akan dijalankan oleh web browser pada komputer klien. Klien-server merupakan penyelesaian masalah pada software yang menggunakan database sehingga setiap komputer tidak perlu diinstall database, dengan metode klien-server database dapat diinstal pada suatu komputer sebagai server dan aplikasinya diinstal pada client.
Dibawah ini merupakan struktur dari arsitektur client :
• Menggunakan LAN untuk mendukung jaringan PC.
• Masing-masing PC memiliki penyimpan tersendiri.
• Berbagi hardware atau software.
Komponen dasar Client Server
Pada dasarnya Client Server terdiri dari 3 komponen pembentuk dasar, yaitu Client, Middleware, dan Server. Gubungan dari ketiganya dapat digambarkan sebagai berikut:
Contoh pada GSM modem
Dibawah ini adalah bebrapa kekurangan dan kelebihan dari networking client server.
Kelebihannya adalah :
- Tingkat keamanan jaringan terjamin
- Dengan administrasi jaringan yang disentralkan, pengaturan jaringan menjadi lebih mudah
- Semua data dapat dibackup pada satu lokasi sentral
Kekurangannya adalah :
- Memerlukan software NOS yang menguras kantong, seperti; Windows Server, Novell, UNIX, dll.
- Mesin server membutuhkan hardwer berspesifikasi tinggi
- Membutuhkan administrator yang profrsional
- Jika server down, kegiatan jaringan akan tersendat
Kesimpulannya adalah :
- Client merupakan sembarang sistem atau proses yang melakukan suatu permintaan data atau layanan ke server sedangkan server ialah, sistem atau proses yang menyediakan data atau layanan yang diminta oleh client dan arsitektur client-server sendiri adalah sebuah desain aplikasi terdiri dari client dan server yang saling berkomunikasi ketika mengakses server dalam suatu jaringan

Referensi :
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2009/12/arsitektur-clientserver/
http://jejaringinternet.blogspot.com/2012/06/kelebihan-kekurangan-peer-to-peer.html

Pengertian Telematika

0
Telekomunikasi mempunyai pengertian sebagai teknik pengiriman pesan, dari suatu tempat ke tempat lain, dan biasanya berlangsung secara dua arah. ‘Telekomunikasi’ mencakup semua bentuk komunikasi jarak jauh, termasuk radio, telegraf/ telex, televisi, telepon, fax, dan komunikasi data melalui jaringan komputer. Sedangkan pengertian Informatika mencakup struktur, sifat, dan interaksi dari beberapa sistem yang dipakai untuk mengumpulkan data, memproses dan menyimpan hasil pemrosesan data, serta menampilkannya dalam bentuk informasi.

Kata Telematika berasal dari bahasa Perancis “TELEMATIQUE” yang jika di artikan seperti ini “bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi”. Istilah telematika merujuk pada cyberspace sebagai suatu sistem elektronik yang lahir dari perkembangan dan konvergensi telekomunikasi, media dan informatika. Istilah Teknologi Informasi itu sendiri merujuk pada perkembangan teknologi perangkat-perangkat pengolah informasi. Para praktisi menyatakan bahwa TELEMATICS adalah singkatan dari TELECOMMUNICATION and INFORMATICS sebagai wujud dari perpaduan konsep Computing and Communication. Istilah Telematics juga dikenal sebagai (the new hybrid technology) yang lahir karena perkembangan teknologi digital. Perkembangan ini memicu perkembangan teknologi telekomunikasi dan informatika menjadi semakin terpadu atau populer dengan istilah konvergensi
Istilah telematika juga sering dipakai untuk beberapa macam bidang, sebagai contoh adalah:
  • Integrasi antara sistem telekomunikasi dan informatika yang dikenal sebagai Teknologi Komunikasi dan Informatika atau ICT (Information and Communications Technology).
  • Secara lebih spesifik, ICT merupakan ilmu yang berkaitan dengan pengiriman, penerimaan dan penyimpanan informasi dengan menggunakan peralatan telekomunikasi.
  • Secara umum, istilah telematika dipakai juga untuk teknologi Sistem Navigasi/ Penempatan Global atau GPS (Global Positioning System) sebagai bagian integral dari komputer dan teknologi komunikasi berpindah (mobile communication technology).
  • Secara lebih spesifik, istilah telematika dipakai untuk bidang kendaraan dan lalulintas (road vehicles dan vehicle telematics).
Mengacu dalam kehidupan sehari-hari kepada penggunaan dikalangan masyarakat telematika Indonesia (MASTEL), istilah telematika berarti perpaduan atau pembauran (konvergensi) antara teknologi informasi (teknologi komputer), teknologi telekomunikasi, termasuk siaran radio maupun televisi dan multimedia. Dalam perkembangannya, teknologi telematika ini telah menggunakan kecepatan dan jangkauan transmisi energi elektromagnetik, sehingga sejumlah besar informasi dapat ditransmisikan dengan jangkauan, menurut keperluan, sampai seluruh dunia, bahkan ke seluruh angkasa, serta terlaksana dalam sekejap. Kecepatan transmisi elektromagnetik adalah (hampir) 300.000 km/detik, sehingga langsung dikirim begitu sampai, memungkinkan orang berdialog langsung, atau komunikasi interaktif.

KESIMPULAN :
Dari pembahsan dan penjelasan tentang telematika diatas dapat di ambil kesimpulan bahwa TELEMATIKA itu adalah sarana/ media komunikasi jarak jauh melalui gelombang elektromagnetik dengan kecepatan transmisi elektromagnetik hampir 300.000 km/detik. Dalam mentransmisikan datanya telematika melalui media peratara udara, dan hal ini memungkinkan terjadinya di dalam teknologi digital
Dan dapat diambil kesimpulan bahwa telematika merupakan teknologi komunikasi dari jarak jauh, yang menyampaikan informasi satu arah, maupun dua arah/ timbal balik, dengan sistem digital. 

Refrensi :